Virus corona

Kota Wuhan adalah salah satu kota paling ramai di China. Populasi mencapai 11 juta orang atau sama seperti di DKI Jakarta. Kini, kota itu mendadak sepi. Pemerintah China pun melarang masyarakat pergi ke tempat ramai, sebab virus Corona Wuhan bisa menular lewat kontak fisik.

Toko-toko di Wuhan terpantau banyak yang tutup. Ini bertepatan dengan perayaan Imlek. Sayangnya, Imlek di Wuhan kini sepi. Situasi Kota Wuhan di mata mahasiswi Indonesia.Biasanya suasana Imlek sangatlah terasa di kota itu. Selain itu, Pemerintah China sudah memberikan larangan untuk tidak mengadakan pesta kembang api di beberapa daerah

Market di kampus Hubei sudah tutup. Pemerintah China menganjurkan masyarakat agar tidak ke tempat ramai.
Sejumlah WNI di China pun mengaku agak kesulitan untuk memenuhi kebutuhan logistik.KBRI dan Kementerian Luar Negeri kabarnya sedang berkoordinasi dengan PPI Tiongkok Cabang Wuhan untuk mengirim bantuan.Kota Wuhanmenjadi sorotan dunia karena menjadi sumber Virus Corona baru. Pemerintah China kini berusaha keras untuk menangani penyebaran virus ini.

Salah satu cara yang ditempuh pemerintah China adalah melakukanlockdown di Wuhan agar tidak berpergian. Mereka yang sedang liburan di Wuhan tak bisa masuk dan mereka yang tinggal di Wuhan tidak bisa pergi. Ada hampir 100 WNI yang berada di Wuhan dan ikut merasakanlockdown yang terjadi. Para WNI menyaksikan bagaimana kota Wuhan yang metropolitan menjadi lebih sepi setelah virus ini menyebar. 







Komentar

Postingan Populer